Halo adik-adik, kali ini kakak akan menjelaskan seputar besaran turunan, yang meliputi pengertian, contoh, dimensi dan satuannya. Gimana dengan materi besaran pokok yang telah kakak berikan pada pembahasan yang lalu, udah dipahami kan? Bagi kalian yang belum sempat membacanya, silahkan baca di sini: Besaran Pokok.
Besaran Turunan
Jadi, selain besaran pokok, dalam ilmu fisika juga terdapat besaran lainnya, yang disebut besaran turunan. Kalian tahu tidak, apa yang dimaksud dengan besaran turunan? Atau, mengapa besaran ini dinamakan besaran turunan? Tenang aja, kakak akan menjelaskan semuanya dengan lengkap dalam materi ini.
Penting untuk kakak informasikan bahwa besaran turunan juga merupakan salah satu materi wajib yang harus kalian kuasai. Jadi, kalian wajib memahami materi ini dengan baik. Tidak sulit-sulit amat kok, kalian hanya perlu membaca materinya saja.
Baiklah, kakak mulai saja pembahasannya...
Pengertian Besaran Turunan
Apa yang dimaksud dengan besaran turunan? Jadi, pengertian besaran turunan:
Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan atau terbentuk dari besaran pokok
Dengan kata lain, besaran turunan adalah besaran yang didefinisikan atas dasar besaran pokok. Definisi ini sekaligus menjawab pertanyaan di awal tentang mengapa besaran ini disebut besaran turunan. Ternyata, dinamakan besaran turunan karena besaran ini berasal atau diturunkan dari besaran pokok.
Besaran turunan merupakan kombinasi dari beberapa besaran pokok. Maksudnya adalah 1, 2, atau lebih besaran pokok bergabung menjadi satu membentuk besaran turunan.
Semua besaran selain dari 7 besaran pokok, dimasukkan ke dalam besaran turunan. Itulah sebabnya mengapa sehingga jumlah besaran turunan sangatlah banyak.
Satuan Besaran Turunan
Selain besarannya, satuan besaran turunan juga tersusun dari kombinasi satuan besaran pokok. Jumlah satuan yang bergabung ditentukan oleh jumlah besaran pokok yang membentuk besaran turunan tersebut.
Bentuk satuannya juga ditentukan oleh cara beberapa besaran pokok tersebut bergabung, apakah melalui perkalian atau pembagian. Lihat penjelasan lebih lanjut pada bagian contoh di bawah.
Dimensi Besaran Turunan
Dimensi besaran turunan diperoleh dengan cara menjabarkan dimensi besaran pokok. Cara yang selama ini dilakukan oleh kebanyakan fisikawan untuk mengetahui dimensi besaran turunan adalah dari rumus atau dari satuan besaran turunan.
Syarat mutlak agar bisa mengetahui dimensi besaran turunan adalah menghapal atau menguasai dimensi 7 besaran pokok.
Dengan dimensi besaran turunan, kita bisa mengetahui besaran pokok apa yang menyusun suatu besaran turunan.
Syarat mutlak agar bisa mengetahui dimensi besaran turunan adalah menghapal atau menguasai dimensi 7 besaran pokok.
Dengan dimensi besaran turunan, kita bisa mengetahui besaran pokok apa yang menyusun suatu besaran turunan.
Contoh Besaran Turunan
Sekarang, kita akan masuk ke contoh besaran turunan. Kakak akan menggabungkan seluruh penjelasan di atas ke dalam contoh ini. Kakak akan uraikan satuan dan dimensi setiap besaran yang disebutkan dalam contoh ini. Kalian bisa membuktikan setiap besaran turunan dengan mengikut cara yang diuraikan dalam contoh ini:
1. Luas
Mengapa luas termasuk ke dalam besaran turunan? Yah, karena besaran luas diturunkan dari besaran pokok, yaitu panjang. Cara membuktikannya adalah dengan menuliskan rumus luas, berikut ini pembuktiannya:
Luas = panjang x lebar (rumus luas)
= panjang x panjang (besaran pokok)
= meter x meter (satuan panjang)
= meter2 atau m2 (satuan luas)
Dimensi Luas = panjang x panjang
= [L] x [L] (dimensi panjang)
= [L]2 (dimensi luas)
Volume = panjang x lebar x tinggi (rumus volume)
= panjang x panjang x panjang
= meter x meter x meter
= meter3 atau m3 (satuan volume)
Dimensi Volume = panjang x panjang x panjang
= [L] x [L] x [L] (dimensi panjang)
= [L]3 (dimensi volume)
Catatan: lebar dan tinggi itu pada hakikatnya sebutan lain dari panjang. Lebar adalah panjang secara horisontal, dan tinggi adalah panjang secara vertikal.
Massa Jenis = massa/volume (rumus massa jenis)
=
massa/panjang x lebar x tinggiDimensi Luas = panjang x panjang
= [L] x [L] (dimensi panjang)
= [L]2 (dimensi luas)
2. Volume
Volume juga termasuk besaran turunan yang diturunkan dari besaran pokok panjang. Berikut ini pembuktiannya:Volume = panjang x lebar x tinggi (rumus volume)
= panjang x panjang x panjang
= meter x meter x meter
= meter3 atau m3 (satuan volume)
Dimensi Volume = panjang x panjang x panjang
= [L] x [L] x [L] (dimensi panjang)
= [L]3 (dimensi volume)
Catatan: lebar dan tinggi itu pada hakikatnya sebutan lain dari panjang. Lebar adalah panjang secara horisontal, dan tinggi adalah panjang secara vertikal.
3. Massa Jenis
Massa jenis adalah besaran turunan yang diturunkan dari besaran pokok massa dan panjang. Berikut ini pembuktiannya:Massa Jenis = massa/volume (rumus massa jenis)
= kg/m3 (satuan massa jenis)
Dimensi Massa Jenis = massa/panjang x lebar x tinggi
= kg/m3
= [M]/[L]3
= [M][L]-3 (dimensi massa jenis)
4. Kecepatan
Kecepatan adalah besaran turunan yang diturunkan dari besaran pokok panjang dan waktu. Berikut ini pembuktiannya:
Kecepatan = jarak/waktu (rumus kecepatan)
= panjang/waktu (besaran pokok)
= meter/sekon (satuan besaran pokok)
= m/s (satuan kecepatan)
Dimensi Kecepatan = panjang/waktu
= [L]/[T] , atau
= [L][T]-1 (dimensi kecepatan)
Percepatan = kecepatan/waktu (rumus percepatan)
= (panjang/waktu) / waktu
= panjang/waktu x 1/waktu
=
panjang/waktu2= panjang/waktu (besaran pokok)
= meter/sekon (satuan besaran pokok)
= m/s (satuan kecepatan)
Dimensi Kecepatan = panjang/waktu
= [L]/[T] , atau
= [L][T]-1 (dimensi kecepatan)
5. Percepatan
Percepatan adalah besaran turunan yang diturunkan dari besaran pokok panjang dan waktu. Berikut ini pembuktiannya:Percepatan = kecepatan/waktu (rumus percepatan)
= (panjang/waktu) / waktu
= panjang/waktu x 1/waktu
= meter/sekon2 , atau
= m/s2 (satuan percepatan)
Dimensi Percepatan = panjang/waktu2
= [L]/[T]2, atau
= [L][T]-2 (dimensi percepatan)
Selain contoh di atas, berikut ini kakak berikan contoh besaran turunan lainnya lengkap dengan besaran pokok penyusunnya:
Tabel Besaran Turunan Lengkap Dimensi, dan Besaran Pokok penyusun
| No | Besaran Turunan | Dimensi | Besaran Pokok Penyusun |
|---|---|---|---|
| 1 | Gaya | [M][L][T]-2 | massa, panjang, waktu |
| 2 | Usaha | [M][L]2[T]-2 | massa, panjang, waktu |
| 3 | Tekanan | [M][L]-1[T]-2 | massa, panjang, waktu |
| 4 | Daya | [M][L]2[T]-3 | massa, panjang, waktu |
| 5 | Energi Kinetik | [M][L]2[T]-2 | massa, panjang, waktu |
Kesimpulan
Jadi, besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari satu, dua, atau lebih besaran pokok. Satuan besaran turunan juga berasal dari satuan besaran pokok. Besaran turunan memiliki dimensi yang berfungsi sebagai petunjuk cara suatu besaran turunan tersusun dari besaran pokok.
Gimana adik-adik, udah paham kan materinya? Kalian harus bisa yah menguasai materi ini dengan baik. Apabila masih ada bagian yang belum dipahami, tanyakan di kolom komentar. Sekian dulu pembahasan kita, terima kasih, semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar