Dimensi Daya, Begini Cara Menentukannya

Daftar Isi
Halo adik-adik, tahukah kalian dimensi besaran daya? Nah, kali ini kakak akan menjelaskan cara menentukan atau mencari dimensi daya. Bagi kalian yang telah memahami materi sebelumnya tentang dimensi energi kinetik, kalian juga pasti bisa menentukan dimensi daya, caranya sama kok.

dimensi daya

Dalam ilmu fisika, khususnya tentang besaran, dimensi merupakan bagian materi yang juga penting untuk dikuasai. Pemahaman yang baik tentang dimensi suatu besaran, akan memberikan kita pengetahuan tentang cara besaran itu tersusun dari besaran pokok.

Baiklah, kita mulai saja materinya...

Daya

Dalam fisika, daya didefinisikan kecepatan dalam melakukan kerja, atau laju energi yang disalurkan selama melakukan suatu usaha dalam periode waktu tertentu. Daya sama dengan jumlah energi yang dihabiskan per satuan waktu.. Daya disimbolkan dengan P, satuannya dalam SI adalah Joule per sekon (J/s), atau watt untuk menghormati James Watt, penemu mesin uap abad ke-18..

Daya termasuk ke dalam besaran turunan karena besaran ini dihasilkan dari kombinasi beberapa besaran pokok.

Dimensi Daya

Seperti apa bentuk dimensi daya? Terdapat dua cara untuk menentukan dimensi daya, yaitu pertama, menggunakan rumus dan kedua, menggunakan satuan. Berikut ini penjelasan dari dua cara tersebut:

1. Menentukan Dimensi Daya Menggunakan Rumus Daya

Daya = W / t
         = F x s / t
         = (m.a) x s/ t
         = (m.(v/t)) x s/ t                    
         = (m.((s/t)/t)) x s/ t 
         = ([M].(([L]/[T])/[T])) x [L]/ [T]
         = [M].([L]2 / [T]2) / [T]
         = [M].[L]2 / [T]3, atau
         = [M][L]2[T]-3 (dimensi daya)

2. Menentukan Dimensi Daya Menggunakan Satuan Daya

Daya = J/s
         = kg⋅m2/s2 / s
         = [M].([L]2 / [T]2) / [T]
         = [M].[L]2 / [T]3, atau
         = [M][L]2[T]-3 (dimensi daya)

Dari dimensi di atas, kita juga bisa mengetahui bahwa daya diturunkan atau tersusun dari besaran pokok massa, panjang dan waktu.

Gimana adik-adik, sangat mudah kan caranya? Kakak yakin kalian juga pasti bisa deh menentukan dimensi daya. Cara di atas bisa diterapkan untuk penentuan dimensi besaran lainnya.

Nah, sekian dulu materi kali ini, tanyakan di kolom komentar apabila masih ada bagian yang belum dipahami. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Nur Afdan S.Si
Nur Afdan S.Si Nur Afdan, S.Si, Sarjana Fisika Universitas Negeri Makassar. Menyukai segala hal yang berkaitan dengan fisika. Kontak: Email: afdanfisika@gmail.com

Posting Komentar