3+ Kelebihan dan Kekurangan Rangkaian Seri dan Paralel
Table of Contents
Apa kabar adik-adik? Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat. Materi fisika kita kali ini akan membahas tentang kelebihan dan kekurangan rangkaian seri dan paralel.
Di materi sebelumnya, kita telah menuntaskan pembahasan tentang perbedaan rangkaian seri dan rangkaian paralel. Kalian bisa membaca materinya di sini:
  Ada dua cara yang lazim digunakan untuk menghubungkan alat-alat listrik, yaitu
  secara seri dan secara paralel, selanjutnya disebut rangkaian seri dan
  rangkaian paralel.
  Masing-masing cara tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri saat
  diterapkan sebagai rangkaian listrik.
  Hal ini penting untuk diketahui agar kita bisa menentukan jenis rangkaian apa
  yang cocok digunakan ketika kita hendak menghubungkan komponen-komponen
  listrik dengan sumber tegangan.
  Sebab, ada kondisi di mana suatu peralatan lebih tepat dirangkai secara seri,
  namun pada kondisi yang lain peralatan tersebut lebih cocok dirangkai secara
  paralel.
  Untuk itu, langsung saja simak pembahasan berikut ini...
Daftar Isi
Kelebihan dan Kekurangan Rangkaian Seri dan Paralel
  Kita mulai dengan rangkaian seri terlebih dahulu:
1. Rangkaian Seri
    Seperti yang pernah di jelaskan, bahwa
    rangkaian seri
    adalah rangkaian alat atau komponen listrik yang dihubungkan secara berurut
    atau berderet. Perhatikan gambar berikut ini!
  
  
  
  Gambar kiri menunjukkan 3 buah lampu, 2 baterai, dan 1 saklar yang dirangkai
  secara seri. Gambar kanan merupakan skema dari rangkaian.
  Seperti yang kalian lihat, seluruh komponen (lampu, baterai, saklar) pada
  rangkaian seri di susun secara berurut atau berderet pada 1 jalur (kabel).
  Penyusunan komponen secara seri memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan,
  antara lain sebagai berikut:
1.1. Kelebihan Rangkaian Seri
- 
        Proses pembuatan rangkaian seri cukup mudah karena bentuknya yang
        sederhana.
 - Hemat biaya karena tidak membutuhkan banyak kabel dan saklar (cukup 1 saklar).
 - Tidak sulit untuk melakukan pemeriksaan saat terjadi kerusakan karena tidak banyak komponen yang harus diperiksa.
 
1.2. Kekurangan Rangkaian Seri
    - Jika salah satu komponen rusak, maka seluruh komponen akan mati atau tidak berfungsi.
 - Saat dipasang beberapa lampu, maka nyala lampu tidak sama terang.
 - Penggunaan listrik tidak efisien karena hambatan total rangkaian yang besar.
 
2. Rangkaian Paralel
        Rangkaian paralel
        adalah rangkaian alat at komponen listrik yang dihubungkan secara
        bersusun atau berjajar.  
      
      
        Oleh karena bentuknya yang bersusun atau berjajar itu, maka pada
        rangkaian ini terdapat banyak percabangan. Perhatikan gambar berikut
        ini!
      
      
      
        Seperti yang kalian lihat, seluruh komponen (lampu, baterai, saklar)
        pada rangkaian seri di susun secara bersusun atau berjajar. Setiap lampu
        memiliki jalur (kabel) dan saklar yang berbeda.
      
      
        Oleh karena banyaknya jalur pada rangkaian paralel membuat rangkaian ini
        disebut juga dengan rangkaian bercabang.
      
      
        Penyusunan komponen secara paralel memiliki beberapa kelebihan dan
        kekurangan, antara lain sebagai berikut:
      
      2.1. Kelebihan Rangkaian Paralel
- 
              Penggunaan listrik lebih efisien karena hambatan total rangkaian
              paralel yang kecil.
 - 
              Saat dipasang beberapa lampu, maka seluruh lampu menyala sama
              terang.
 - Jika salah satu lampu atau komponen rusak, maka lampu/komponen yang lain tetap menyala/berfungsi karena masing-masing bekerja secara bebas tanpa dipengaruhi komponen lain.
 
2.2. Kekurangan Rangkaian Paralel
- Proses pembuatan rangkaian paralel cukup rumit karena bentuknya yang tidak sederhana (banyak percabangan).
 - Boros biaya karena membutuhkan komponen yang banyak (kabel dan saklar).
 - Semakin banyak percabangan, maka kuat arus akan menurun.
 
Kesimpulan
              Jadi, rangkaian seri dan rangkaian paralel memiliki masing-masing
              kelebihan dan kekurangan. Pemilihan rangkaian bisa disesuaikan
              dengan tujuan penggunaan. 
            
            
              Misalnya, rangkaian seri cocok digunakan untuk peralatan-peralatan
              sederhana seperti senter. Bisa juga untuk lampu hias yang biasanya
              terdiri dari beberapa lampu agar lebih hemat biaya karena tidak
              membutuhkan banyak kabel.
            
            
              Sementara itu, rangkaian paralel cocok untuk penggunaan rangkaian
              listrik rumah tangga, seperti lampu. Ketika salah satu lampu
              rusak, maka lampu yang lain bisa tetap menyala.
            
            
              Gimana adik-adik, udah tahu kan
              kelebihan dan kekurangan rangkaian seri dan paralel? Jangan
              lupa lagi yah.
            
            
              Sekian dulu materi kali ini, bagikan agar teman yang lain bisa
              membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
            
          
Posting Komentar