Materi Fisika, Rumus, dan Contoh Soal

Pengukuran Volume Benda yang Bentuknya Teratur

Adik-adik, materi fisika kita kali ini akan membahas tentang teknik pengukuran volume benda yang bentuknya teratur.

Sebelumnya, kita telah menuntaskan pembahasan tentang pengukuran benda yang bentuknya tidak teratur.

Sebagaimana yang dipahami, volume adalah besaran yang menyatakan tentang seberapa besar ruang yang bisa ditempati oleh suatu benda.

Dalam fisika, volume termasuk ke dalam besaran turunan yang tersusun dari tiga besaran pokok panjang.

Untuk menyatakan besarnya volume, bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu pengukuran langsung dan pengukuran tidak langsung.
 
Pengukuran langsung adalah pengukuran yang langsung menggunakan alat ukurnya dan hasilnya bisa langsung diketahui.

Sedangkan, pengukuran tidak langsung adalah pengukuran sesuatu dengan cara mengukur besaran lain yang berkaitan dengan sesuatu itu, kemudian hasilnya ditentukan melalui perhitungan.

Lantas, bagaimana dengan volume benda yang bentuknya teratur? Seperti apa cara pengukurannya?

Baiklah, berikut ini pembahasannya...

Pengukuran Volume Benda yang Bentuknya Teratur

Pengukuran Volume Benda yang Bentuknya Teratur
 
Untuk diketahui, pengukuran volume benda yang bentuknya teratur bisa dilakukan dengan metode perhitungan menggunakan rumus volume.  

Dengan kata lain, pengukuran ini termasuk ke dalam jenis pengukuran tidak langsung, di mana proses penentuan nilainya dilakukan dengan cara mengukur terlebih dahulu besaran-besaran yang berkaitan dengan volume bendanya.
 
Kemudian, hasil pengukuran itu dimasukkan ke dalam rumus untuk menghitung besar volumenya.
 
Antara satu benda dengan benda lainnya bisa saja memiliki perbedaan dalam hal besaran-besaran yang berkaitan, karena besaran ini sangat bergantung pada bentuk bendanya.

Misalnya, besaran-besaran yang terlibat dalam penentuan volume benda berbentuk kubus atau balok berbeda dengan besaran yang terlibat pada benda berbentuk bola dan kerucut.

Contoh Benda Berbentuk Teratur dan Cara Mengukur Volumenya

Ada banyak benda berbentuk teratur di sekitar kita, namun pada dasarnya benda-benda itu berbentuk kubus, balok, bola, silinder, dan kerucut. 

Baiklah, berikut ini kakak terangkan satu per satu cara mengukur volumenya:

1. Kubus

Volume Benda Berbentuk Kubus
Volume sebuah benda yang berbentuk kubus dapat dicari dengan menggunakan rumus:
 
V = s . s . s
 
dimana, V = volume kubus (m3) dan s = panjang sisi (m).
 
Contohnya, terdapat sebuah benda berbentuk kubus, maka untuk mencari volumenya hal pertama yang harus dilakukan adalah mengukur panjang sisinya dengan alat ukur panjang.
 
Misalkan, setelah dilakukan pengukuran panjang didapatkan sisi kubus sebesar 2 meter, maka besar volumenya adalah:
 
V = s . s . s
    = 2 . 2 . 2
    = 8 m3

2. Balok

volume benda berbentuk balok
Volume sebuah benda yang berbentuk balok dapat dicari dengan menggunakan rumus:
 
V = p . l . t
 
dimana, V = volume balok (m3), p = panjang (m), l = lebar (m), dan t = tinggi (m).
 
Contohnya, terdapat sebuah benda berbentuk balok, maka yang harus dilakukan untuk mencari volumenya adalah mengukur panjang, lebar, dan tinggi balok tersebut dengan alat ukur panjang.
 
Misalkan, setelah dilakukan pengukuran didapatkan panjang, lebar, dan tinggi balok berturut-turut sebesar 2 m, 1 m, dan 0,5 m, maka besar volumenya adalah:
 
V = p . l . t
    = 2 . 1 . 0,5
    = 1 m3

3. Bola

volume benda berbentuk bola
Volume sebuah benda yang berbentuk bola dapat dicari dengan menggunakan rumus: 

V = 4/3 . π . r3
 
dimana, V = volume bola (m3), r = jari-jari bola (m), π = 22/7 atau 3,14
 
Contohnya, terdapat sebuah benda berbentuk bola, maka yang harus dilakukan untuk mencari volumenya adalah mengukur jari-jarinya dengan alat ukur panjang.
 
Misalkan, setelah dilakukan pengukuran didapatkan jari-jari sebesar 1 m, maka besar volumenya adalah:
 
V = 4/3 . π . r3
    = 4/3 . 3,14 . (1)3
    = 4,18 m3

4. Silinder

volume benda berbentuk silinder
Volume sebuah benda yang berbentuk silinder dapat dicari dengan menggunakan rumus: 

V = π . r2 . t
 
dimana, V = volume silinder (m3), π = 22/7 atau 3,14, r = jari-jari (m), t = tinggi (m)
 
Contohnya, terdapat sebuah benda berbentuk silinder, maka yang harus dilakukan untuk mencari volumenya adalah mengukur jari-jari dan tinggi silinder dengan alat ukur panjang.
 
Misalkan, setelah dilakukan pengukuran didapatkan jari-jari dan tinggi silinder tersebut sebesar 1 m dan 2 m, maka besar volumenya adalah:
 
V = π . r2 . t
    = 3,14 . 12 . 2
    = 6,28 m3 

5. Kerucut

volume benda berbentuk kerucut
Volume sebuah benda yang berbentuk kerucut dapat dicari dengan menggunakan rumus: 

V = 1/3 . π . r2 . t
 
dimana, V = volume kerucut (m3), π = 22/7 atau 3,14, r = jari-jari (m), t = tinggi (m)
 
Contohnya, terdapat sebuah benda berbentuk kerucut, maka yang harus dilakukan untuk mencari volumenya adalah mengukur jari-jari dan tinggi kerucut dengan alat ukur panjang.
 
Misalkan, setelah dilakukan pengukuran didapatkan jari-jari dan tinggi kerucut tersebut sebesar 1 m dan 3 m, maka besar volumenya adalah:
 
V = 1/3 . π . r2 . t
    = 1/3 . 3,14 . 12 . 3
    = 3,14 m3

Kesimpulan

Jadi, pengukuran volume benda yang bentuknya teratur bisa dilakukan dengan metode perhitungan menggunakan rumus volume. 
 
Gimana adik-adik, udah tahu kan bagaimana cara pengukuran volume benda yang bentuknya teratur? Jangan lupa lagi yah.
 
Sekian dulu pembahasan kali ini, bagikan agar teman yang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Pengukuran Volume Benda yang Bentuknya Teratur Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Afdan Fisika

0 komentar:

Posting Komentar