Materi Fisika, Rumus, dan Contoh Soal

3+ Macam Bunyi Pantul Menurut Fisika

Apa kabar adik-adik? Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat. Materi fisika kali ini akan membahas tentang macam-macam bunyi pantul.

macam macam bunyi pantul

Memangnya, bunyi pantul itu ada berapa macam sih? Bisakah kalian sebutkan? Nah, kalian tenang saja sebab kakak akan menguraikannya dengan lengkap di sini.

Sebagaimana yang dipahami, salah satu sifat gelombang bunyi adalah dapat dipantulkan. Proses pemantulan bunyi bisa terjadi melalui bermacam-macam proses.

Baiklah, kita mulai saja materinya...

Macam-Macam Bunyi Pantul

Dalam fisika, bunyi pantul dibedakan menjadi tiga macam, yaitu gema, gaung, dan bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli.
 
Berikut ini kakak akan terangkan satu per satu:

1. Gema 

Apa yang dimaksud dengan gema? Jadi, gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli selesai diucapkan. 
 
Jadi, ada interval waktu antara terdengarnya bunyi asli dan bunyi pantul.
 
Penyebab terjadinya gema adalah adanya jarak yang cukup jauh antara sumber bunyi dengan dinding pemantul. 
 
Itulah sebabnya mengapa sehingga gema seringkali terjadi pada tempat terbuka, seperti pada lereng atau jurang yang dikelilingi oleh dinding-dinding batu.
 
Contohnya, ketika seseorang berteriak di dasar lereng atau jurang, akan terdengar ada bunyi yang menirukannya setelah bunyi teriakan orang tersebut berhenti.
 
Tiruan bunyi itulah yang disebut dengan gema yang berasal dari pantulan suara teriakan orang tadi. Bunyi pantulannya dapat dibedakan dengan bunyi asli. 

Pola gema:
  • Bunyi Asli   : fi - si - ka
  • Bunyi pantul:                 fi - si - ka

2. Gaung (Kerdam)

Apa yang dimaksud dengan gaung? Jadi, gaung atau kerdam adalah bunyi pantul yang terdengar hampir bersamaan dengan bunyi asli.
 
Dengan kata lain, gaung merupakan bunyi pantul yang terdengar sebagian setelah bunyi asli diucapkan. 
 
Pada gaung, hampir tidak ada jeda waktu antara pengucapan bunyi asli dan datangnya bunyi pantul.
 
Penyebab terjadinya gaung adalah adanya jarak yang cukup dekat antara sumber bunyi dengan dinding pemantul.
 
Itulah sebabnya mengapa sehingga gaung seringkali terjadi pada gedung-gedung tertutup, seperti aula pertemuan.
 
Contohnya, ketika seseorang berteriak di dalam sebuah gedung, akan terdengar ada bunyi yang menirukannya sesaat setelah suku pertama kata-kata diteriakkan.
 
Polanya gaung:
  • Bunyi asli     : fi - si - ka
  • Bunyi pantul :      fi - si - ka
Coba lihat polanya, bahkan bunyi asli belum selesai diucapkan, bunyi pantul sudah terdengar sebagian. 

3. Memperkuat Bunyi Asli

Jenis bunyi pantul yang ketiga ini memiliki sifat memperkuat bunyi asli. 
 
Jadi, bunyi pantul akan memperkuat bunyi asli jika jarak antara sumber bunyi dan dinding pemantul sangat dekat, sehingga waktu yang diperlukan bunyi pantul untuk kembali sangat singkat.

Oleh karena itu, bunyi pantul yang terdengar dapat dianggap bersamaan dengan bunyi asli. Karena diperkuat oleh bunyi pantul, bunyi asli akan terdengar lebih nyaring. 

Contohnya, menyanyi di kamar mandi terdengar lebih keras daripada menyanyi di ruang terbuka.

Pola bunyi pantul memperkuat bunyi asli:
  • Bunyi asli    : fi - si - ka
  • Bunyi pantul: fi - si - ka

Kesimpulan

Jadi, bunyi pantul terdiri dari tiga jenis, yaitu gema, gaung (kerdam), dan bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli.
 
Gimana adik-adik, udah paham kan materi di atas? Sekian dulu materi kali ini, bagikan agar teman yang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
3+ Macam Bunyi Pantul Menurut Fisika Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Afdan Fisika

0 komentar:

Posting Komentar