Adik-adik, materi fisika kita kali ini akan membahas tentang pembangkit listrik tenaga air, yang sering disingkat PLTA.
Berkat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), manusia telah berhasil menemukan cara menghasilkan listrik dari air.
Cara ini dilakukan dengan memanfaatkan prinsip perubahan energi, di mana pada pembangkit listrik tenaga air terjadi perubahan energi kinetik (gerak) menjadi energi listrik.
Bagaimana dengan daerahmu? Adakah pembangkit listrik tenaga air di sana?
Adakah Pembangkit Listrik Tenaga Air di Daerahmu?
Adakah pembangkit listrik tenaga air di daerahmu? Kakak harap semuanya menjawab "Ya, di daerah saya ada pembangkit listrik tenaga air."
Jika di daerahmu telah terdapat pembangkit listrik tenaga air, maka kamu patut berbahagia sebab daerahmu sudah berhasil mengatasi masalah ketersediaan energi listrik.
Pada umumnya, daerah-daerah yang terdapat pembangkit listrik tenaga air adalah daerah yang memiliki sumber-sumber air berlimpah, seperti sungai atau waduk (bendungan).
Sungai adalah salah satu sumber air yang dapat digunakan untuk menghasilkan listrik. Apalagi, jika alirannya deras maka listrik yang dihasilkan bisa lebih besar.
Di atas sungai bisa dipasangi kincir air yang akan berputar saat didorong oleh derasnya permukaan air.
Potensi energi sungai itu bisa diperbesar lagi jika dibuatkan waduk atau bendungan. Jadi, air ditampung terlebih dahulu sebelum dialirkan untuk memutar turbin.
Metode inilah yang sering digunakan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) skala besar, seperti PLN.
Lantas, bagaimana dengan daerahmu? Silahkan ceritakan di kolom komentar.
Sekian dulu materi kali ini, bagikan agar teman yang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar